MTs Panyinggahan Maninjau Dalam Memori

MTs Panyinggahan Maninjau Dalam Memori

Senin, 31 Maret 2014

Kisah Teladan dari Rasulullah SAW

Oleh :
Rahmi Modesca
(Siswi MTs S Maninjau kelas VII T.P. 2013-2014, ditulis dalam kegiatan Rohis Bina Remaja Islam MTs S Maninjau, 27 Februari 2014)

Sesama manusia kita harus saling menghargai dan saling tolong menolong. Karena kita hidup di dunia ini bukan sendiri tetapi sosial. Apabila ada orang yang mencaci, kita harus sabar dan tidak dendam kepada orang yang mencaci kita. Seperti kisah pengemis Yahudi buta yang mencaci maki Rasulullah saw.
Seorang pengemis buta selalu mencaci beliau, tetapi beliau malah bebuat baik padanya dengan cara memberi makan dengan menyuapi, setiap hari beliau melakukan hal demikian. Beliau tidak pernah memberi tahu kepada pengemis Yahudi yang buta itu bahwa beliau adalah orang yang sering dicacinya.
Ketika Rasulullah saw telah wafat, Abu Bakar menemui pengemis tersebut dan memberinya makan. Bertanyalah pengemis tersebut siapa yang memberi ia makan, karena caranya berbeda dengan orang yang biasa menyuapinya. Abu Bakar menjelaskan bahwa yang selalu menyuapinya tersebut adalah Rasulullah saw. Pengemis Yahudi itu menangis menyesali perbuatannya  yang telah mencaci Rasulullah saw, akhirnya iapun masuk Islam.
Jadi, sesama manusia janganlah saling mencaci dan saling menghargailah. Di dunia ini tidak ada yang sempurna, hanya Allahlah yang sempurna.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar