Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Hanya kepada Allah swt lah yang layak kita mengucapkan puji syukur. Shalawat buat Rasulullah saw.
Sebagaimana layaknya penerimaan siswa baru tiap tahun
pelajaran, setiap sekolah/madrasah menggelar agenda tahunan yang dikenal dengan
MOS ( Masa Orientasi Siswa ). Biasanya pelaksanaan MOS dilaksanakan selama tiga hari, sebagai upaya
perkenalan bagi siswa terhadap sekolah/madrasah yang akan mereka tempati, termasuk
mengenal warga sekolah.
MTs Panyinggahan Maninjau, menyadari instansi berlabelkan
Islam, bercita-cita membangun kejayaan Islam, merupakan lembaga dakwah, upaya
melahirkan kader-kader ulama, maka menggelar rangkaian kegiatan terhadap siswa
baru selain MOS ( tidak hanya berkutat pada MOS ). Kegiatan ini merupakan
kegiatan yang telah mentradisi dan mengakar. Kegiatan penanaman nilai-nilai Islam
secara murni dan konsekwen. Penanaman ruh keberagamaan yang benar, berpedoman
pada al-Quran dan Sunnah. Ya, Pesantren di Alam. Kegiatan ini merupakan
kegiatan ke-4 dari perjalanan perjuangan menghidupkan kembali MTs Panyinggahan
Maninjau yang dulunya dikenal sebagai sikola panyinggahan, yang mana MTs ini
sempat mati suri selama lebih kurang dua tahun.
Pesantren di Alam merupakan kegiatan bagi siswa baru yang
akan menduduki pendidikan di MTs Panyinggahan Maninjau, dengan pemberian
materi-materi ke-Islaman, pemondokan ditenda, dan seabrek kegiatan penanaman
mental spiritual serta tarbiyah jasadiyah dan pemahaman konsep Ukhuwah
Islamiyah.
Sungguh, Allah swt
telah membuktikan janji-Nya, Allah akan menolong hamba-Nya yang menolong
agama-Nya ( Lihat al-Quran surat Muhammad ayat 7 ). Hanya dengan modal
sederhana, tanpa sepersenpun siswa diberikan beban pungutan untuk
terealisasinya kegiatan tersebut, namun telah menghasilkan kegiatan yang cukup
gemilang.